Selasa, 05 April 2011

skenario

skenario adalah sebuah naskah cerita yang menguraikan urut-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog, yang disusun dalam konteks struktur dramatik
   
Penulisan Skenario Film

Dialog!

Penulisan Skenario Lanjutan 2 (Ale)
DIALOG
GS1A, 15 Desember 2008 Menonton percakapan dalam adegan pembuka film Thelma and Louis
1.    Tokoh meminta gula para rekannya
2.    Tokoh dipanggil pelanggan
3.    Tokoh mengantarkan pesanan
4.    Tokoh mengantarkan pesanan dan mengomentari habit pelanggan lainnya
Dalam budaya yunani kuno (Aristoteles)
Dramaturgi dibangun berdasarkan plot (aksi) yang didalamnya terdapat aksi dengan meniru aksi dari kehidupan nyata. Yang penting showing, baru kemudian telling. Dalam film, dianggap penting tapi tanpa dialog storytelling bisa jalan. Hal ini terjadi pada film bisu.
Film yang menaruh dialog pada posisi yang tidak terlalu penting:
Juha (Aki Karusmaki)
Humanity (Bruno Dunont)
Film dimana terdapat kontrakdiktif antara dialog dan cara mengucapkan dialog
Usual Suspect
Sehingga ketika membuat dialog, harus jelas dulu tujuan scenenya.
Karakteristik Speech
-    Monolog : fungsi story telling mengkarakterisasi karakter
-    Narasi : fungsi story telling berhubungan dengan POV
-    monolog interior : fungsi storytelling mengkarakterisasi karakter
-    off screen sound (monolog interior dan narasi)
-    DIALOG: Pembicaraan antar karakter (kadang tidak punya tujuan storytelling, cuma sekedar chitchat)
Fungsi Dialog
-    karakterisasi siapa yang berbicara
-    ilustrasi hubungan antara siapa yang berbicara dengan karakter lainnya (termasuk pilihan kata ketika berinteraksi dengan orang lain).
-    informasi tentang hasrat, pikiran, dll
-    memperkaya aksi
Teknik dialog
-    jelas point  dari dialog yang disampaikan
-    nyaan untuk aktor
-    terkesan hidup (realis)
Dialog dan gambar :
- film bisu
- gambar dan dialog dalam film bersuara. Ketika dunia tanpa dialog sehingga terlihat seperti dunia yang absurd. Biasanya film-film atau genre-genre yang tidak lazim.
Prinsip-prinsip dialog
-    dialog sebagai pembicaraan (terdapat dua karakter atau lebih)
-    dialek, aksen, intonasi, diksi (sangat fonetik yang mengarahkan pitch, loudness, timbre). Tidak hanya apa yang dikatakan tetapi bagaimana cara mengatakannya.
-    bahasa tubuh dan karakter (karena dialog menempel padanya)